Senin, 10 Desember 2007

Mengusir ?ABG? dengan Apel




BUAH apel sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Selain mudah didapat dan harganya cukup terjangkau, rasa buahnya pun segar. Tak heran jika banyak orang yang menyukainya baik tua maupun muda. Tak disangka, buah apel memiliki banyak sekali khasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.Salah satunya kata Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan, apel dapat mengusir ABG alias Atas Bawah Gede!Menurut Hembing, di antara mahluk ciptaan Tuhan, manusia dikodratkan untuk selalu mencari sesuatu yang baik, benar, dan indah. Pencarian terhadap sesuatu yang baik, benar dan indah tersebut, yaitu derajat kesehatan yang baik merupakan prioritas utama. Tanpa adanya derajat kesehatan yang baik, akan berpengaruh dan bahkan hal-hal lainnya tidak berarti. Derajat kesehatan yang baik dipengaruhi oleh pemasukan bahan makanan dan minuman ke dalam tubuh. Pengkonsumsian makanan sehat dan bergizi yang berupa sayuran maupun buah-buahan.Di lingkungan sekitar banyak sekali dijumpai sayuran maupun buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan yang salah satunya adalah buah apel. Apel dikenal sebagai raja buah-buahan yang memiliki varietas yang cukup banyak, misalnya apel rome beauty yang berwarna hijau merah, apel australia, apel hijau, apel ana yang berasal dari Thailand yang sudah banyak dikembangkan di Indonesia, apel manalagi dengan kulit berwarna hijau muda kekuningan yang berasal dari Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur. Buah apel selain enak untuk dikonsumsi juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan misalnya karoten, pektin, karbohidrat, kalori, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C, mineral boron dengan konsentrasi tinggi, dan lain-lain. Kandungan pektin yang cukup tinggi berkhasiat sebagai pencahar, (laksative) juga berfungsi menyerap kelebihan air serta mengikat racun dalam usus. Pektin juga berkhasiat menurunkan kolesterol dan trigliserida yang merupakan penyebab gangguan pada jantung. Sedangkan karoten sebagai antioksidan dan antikanker. Kandungan karotenoid pada apel yang merupakan sumber vitamin A yang paling tinggi, berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Karotenoid merupakan antioksidan, yang berkhasiat membantu menangkal serangan radikal-radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Buah apel memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan kandungan seratnya berfungsi mengenyangkan lebih lama, bila dibandingkan dengan makanan atau buah manis lainnya. Selain dapat dimakan sebagai buah segar, apel dapat disajikan dalam bentuk sajian aneka masakan maupun minuman. Kini telah banyak diproduksi cuka apel yang bekhasiat bagi kesehatan. Ada pun khasiat apel antara lain sebagai obat antikanker, mengurangi kelebihan berat badan atau ABG alias atas bawah gede, radang tenggorokan, gangguan pencernaan, sembelit/susah buang air besar, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, hipertensi, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan fungsi pencernaan dan dapat meningkatkan stamina. (fil/res)

TOMAT ( Lycopersicum esculentum MiLL )



Tomat bersal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanamanbuah di lading, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1-2600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5-2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuknya bundar telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10-40 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis 1icin mengilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomatjenis mi biasa disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagal tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada. Sifat dan Khasiat Buah tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk. Kandungan Kimia Buah mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, tomating, minera, (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, chlorine), vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin), dan histamine. Rutin dapat memperkuat didinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang berkasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning betakarotien pada tomat. Tomatin berkasiat antibiotic. Daun mengandung pectin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid. Bagian yang Digunakan Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah buahnya. Digunakan segar, setelah direbus, atau diolah sebagai masakan. Daun digunakan untuk obat luar. indikasi Buah digunakan untuk mengatasi :
Gangguan pencernaan seperti perut kembung, tidak nafsu makan, Susah buang air besar (sembelit)
Sakit kuning, radang hati
Radang saluran nafas (bronchitis), sesak napas, (asam bronchial),
Radang usus buntu, radang gusi, gusi berdarah, sariawan
Ulkus lambung
Wasir
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia)
Lemas akibat kadar slukosa darah rendah
Demam, rasa haus
Rematik, gout, dan memar akibat terbentur Cara Pemakaian Buah masak dimakan segar. Selain itu, bisa juga direbus dengan air secukupnya. Jika tidak menderita kencing manis (diabetes melitus), boleh ditambah gula pasir secukupnya. Minum setelah dingin. Untuk pemakaian luar, giling buah masak atau daun sagar sampai halus. Bubuhkan ketempat yang sakit, seperti kulit kulit terbakar sinar matahari, jerawat, radang kulit, kurap, luka, dan borok kronis. Jus tomat juga bisa digunakan sebagai mesker untuk mengencangkan dan melembutkan kulit wajah. Catatan :
Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat
Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan
Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun (detoksikan).
Tomat dimasak, seperti sirebus, saus tomat, dan tomat yang berada likopen pada tomat lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.
Orang yang sensitive terhadap buah tomat bisa timbul alergi pada saluran cerna akibat adanya kandungan saponin, solanin, dan histamin. Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Na


Pengobatan Tradisional Lainnya :
Sambang Darah
Tahi Kotok
Mondokaki
Kembang Sungsang
Kacapiring

Lihat Arsip Pengobatan Tradisional